TERNATE, KOMPAS.com - Setelah terbang selama satu jam dan 10 menit, pesawat Khusus Boeing 737-800 Garuda Indonesia, yang membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan, akhirnya tiba di Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Selasa (3/8/2010) sore pukul 15.45 WIT.
Bersama sejumlah menteri, Presiden Yudhoyoni disambut oleh Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn dan pimpinan daerah lainnya di tangga pesawat. Mobil Kepresidenan yang semuka disiapkan di landasan, akhirnya tidak digunakan Presiden. Presiden memilih menaiki tangga langsung ke ruang VIP.
Sebelum memasuki ruang VIP, Presiden disambut sekitar 20an anak-anak yang menari Soya-soya. Soya-soya adalah prajurit yang menjaga keamanan Sultan Ternate. Namun, tarian ini bisa digunakan sebagai tanda ucapan selamat datang para tamu penting di Kesultananan Ternate.
Saat meninggalkan ruang VIP Bandara Sultan Babullah, rombongan Presiden disambut dengan rebana yang dimainkan pelajar SLTA dan Majelis Taklim SBY Nurrusallam serta bocah-bocah Sekolah Dasar berseragam sekolah, hingga orang dewasa berpakaian daerah hingga hotel tempat Presiden menginap di kota Ternate. Mereka berteriak-teriak memanggil Presiden.
Selama penerbangan dari Bandar Udara Pattimura, Ambon, Maluku, pesawat kepresidenan beberapa kali terkena guncangan akibat angin kencang. Bahkan, saat mendarat, pesawat agak berguncang dan sedikit oleng karena landasan yang agak bergelombang.
Akan tetapi, akhirnya pesawat mendarat dengan mulus. Sebelumnya, penerbangan menuju Ternate ditunda satu jam lebih akibat hujan deras dan angin di sekitar Bandara Pattimura. Seharusnya, Presiden Dan rombongan terbang menuju Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, pukul 13.10 WIT. Namun, karena ditunda, pesawat baru take off pukul 14.15 WIT.
Sumber : www.kompas.com